Sponsors

Indahnya Bersama Kekasih


Part 1: Senja merupakan memori yang ceria bagi mereka yang memiliki kekasih, bercengkrama, bercanda sambil tertawa pun menjadi hal hal yang biasa diantara kedua insan yang sedang dilanda cinta, tak ada kesedihan yang bergayut di lubuk jiwa mereka, sebab bunga-bunga cinta nan harum telah menerbangkan angan-angan mereka hingga ke nirwana tertinggi, nafsu dan getar perasaan adalah sebab utama kisah cinta ini terjadi.

Mereka begitu bahagia dengan pasangannya masing-masing, menghabiskan waktu senja di tepi Pantai Kota Banda, ada yang berkejar-kejaran seraya menggenggam pasir di tangannya dengan maksud melempari kekasih tercintanya dengan pasir, ada yang berpelukan seakan telah lama tidak bertemu dan ingin melepaskan seluruh kerinduan yang ada di hatinya, ada pula yang diam, berbicara dengan bahasa tanpa kata.

Mereka tak sadar dengan keceriaannya, hingga senja berlalu dan berulang di hari-hari berikutnya, Hanya kau yang masih termenung sendiri. Apa yang kau pikirkan hingga kau tidak mengikuti mereke, agar kau tidak murung laksana mendung di negeri hujan. Tunggu apa lagi cepaaat bangkit!!!Dimana kekasihmu, mengapa ia tidak mendatangimu? Atau kau belum punya kekasih. Ha ha ha . . .mengapa kau tidak berusaha unuk mencari seseorang yang senantiasa memerhatikanmu an kau jadikan ia sebagai kekasihmu? Padahal kau cukup terpandang di sekolahmu, di organisasimu, dan kau adalah sesosok yang dikagumi oleh orang-orang lantaran kepintaranmu, orang-orang pun sangat segan pada kewibawaanmu, apa salahnya bila kau cari diantara mereka seorang yang terbaik untuk mkau miliki sebagai kekasih?
Dan kau nantinya pasti akan ceria, tidak lagi asing dengan pagi, siang, petang dan malam seperti ini. Atau kau tidak ingin memiliki kekasih, karena kau anggap kekasih hanya akan menghabiskan uangmu dan melelahkan senja-senjamu yang kau pikir sebaiknya kau gunakan untuk merenung sendiri. Alangkah bodohnya berartu kau!!! Mengapa kau tidak inginkan kebahagiaan wahai jiwa yang murung, jawab wahai orang yang tidak punya kekasih ! sebelum senja selesai menurunkan cahaya pada ujung kaki langit.


Part 2: Ombak terus menari, sekalipun tak ada lagi yang menemani karena mereka telah kembali bersama kekasih-kekasihnya, Uhff . . . pertanyaan sepeti apalagi yang harus kujawab, kekasih ??? ada apa dengan kekasih? Kau menganggapku tidak ingin ceria dan tidak memiliki kekasih? Benarkah? Apakah kau juga ingin tahu apa hakikat kebahagiaan itu yang sesungghnya ?
Karena kau telah mnenyakannya, maka sekarang dengarkan aku berbicara ! Aku bukanlah aku, hingga aku bukanlah aku, tidakkah kau tahu bahwa kebahagiaan yang aku rindu dengannya bukanlah layaknya pemikiran konvensionalmu, hanya di senja yang pasti berakhir. Senja mereka akan berakhir, namun aku tidak ingin memiliki senja karena pagiku tidak akan berakhir. Buktinya hanya sesaat kebahagiaan yang mereka rasakan.
Apakah mereka yang bahagia dengan berkhalwat (berduaan antara laki-laki dan perempuan) akan merasa selamat ketika ajal menjemput mereka?
Apakah ada jaminan bagi mereka agar terbebas dari Yaumul Hisab kelak di Hari Yang Pasti Terjadi?
Apakah mereka merasa aman dengan laknat Allah semasa mereka bermaksiat kepada Allah?
Bagaimana bila saat mereka berpelukan, nyawa-nyawa mereka dihadirkan pada suatu perpisahan dengan tubuh-tubuh mereka?
Pernahkah kau merenung? Pernahkah kau murung dan menangis dengan perenunganmu? Apakah ada di benakmu untuk terbebas dari fitnah terbesar tersebut? Apakah ad???
Lalu apakah kau pikir aku tidak memiliki kekasih lantaran pertanyaanku tadi?
Kekasihku adalah kekasih yang paling setia diantara kekasih yang ada di semesta alam ini, Dialah Allah SWT !!! Tempat aku berharap kebahagiaan , keceriaan, Kekasih yang paling aku takuti, dan kekasih yang paling aku cinta. Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Santun, Yang Maha Esa, maha Agung, Tuhan Yang Maha Cinta akan hamba-hambaNya yang mencintanya, dan Sudahkah kau mencintainya untuk menjdi kekasihnya?
Tidakkah kau ingin menemaniku untuk bercinta denganNya ketika malam bertahta?

0 komentar:

Post a Comment

Silakan Tulis Komentar anda di bawah ini, tapi no SPAM ya !
Jazakallahufik.

Statistik

Disqus for Assunnah