Lembaran hidup yang ku renda
dengan rajutan tanpa cinta
kini kian buram dilanda prahara
walau tlah dihiasi benang emes indah tiga warna
lukaku terus menganga
sepi pun bertaut kelam
suara bergayut dalam diam
tak ada pelataran tuk kuhamburkan beban
seakan ingin ku pendam sebagai pelengkap perjalanan
tapi sepasang ronamu memijar
membias dari sekuntum kelopak bunga yang indah
menebarkan badai aroma harummu
mendendangkan senandung elegi rinduku
melahirkan hasrat yang tak pernah ku rasa
jangan risau dengan nysanyianku
bila tak mampu kau kirim aku setetes embun
kirim seguci cuka dengan kata
benciku tak akan pernah menghampirimu
0 komentar:
Post a Comment
Silakan Tulis Komentar anda di bawah ini, tapi no SPAM ya !
Jazakallahufik.