Sponsors

The Great Winnig...

aku yang lugu di keramaianmu

selalu riang bermimpi dengan imajinasi

ketika sekeping makna tersenyum

ingin dipeluk, dimanja semesranya

keindahannya kian menjerat

saat tuturnya ku dapati mengembang di udara

do’a dalam dzikirku pun tlah terbagi untuknya

hingga ku terlelap

tenggelam dalam kelam

tapi ada yang menyadarkanku

seakan dengan bijak mereka berucap:

”kau orang bodoh

yang terlalu rendah tuk menggapai kemilau hatinya

atau si miskin

yang sungguh tak berkelas mendekap di jiwanya

tubuhmu pun begitu legam menyusuri kebeningannya

kau tlah jauh terseret khayalanmu

wahai sang pemimpi

sudahlah

kejapkan saja impianmu

sesungguhnya tak pernah pantas kau memeluknya

sudahlah

bercerminlah

tataplah segala kekurangan yang kau banggakan

-Bagaimana kau kan memanjakan?-

Sungguh kau kan terbelenggu selamanya”

aku tertangis

setelah dikejutkan oleh suara-suaranya

yang seolah ingin menyamangati

yang padahal hanya menyematkan kerendahan di batinku

aku kian lugu di keramaianmu

menjadi tertawaan-yang membahak

memikul keputus asaan

meneguk perih yang terpaksa ku teguk

wahai

aku memang bodoh

miskin-tak berharta

yang selalu terselubungi keredupan akan kasih sayang

kubiarkan cacian memaki

karena ku tercipta dari setetes kehinaan yang terpancar

ku ikhlaskan segala makian yang mencaci

karena kuyakini atas izinNya

kau lah kekasihku

wahai kemenangan yang mulia....

r_fy4L

0 komentar:

Post a Comment

Silakan Tulis Komentar anda di bawah ini, tapi no SPAM ya !
Jazakallahufik.

Statistik

Disqus for Assunnah