Sponsors

Wasiat Qasim bin ‘Ashim buat putranya

Sudah menjadi suatu kebiasaan pada zaman sekarang adalah ketika kita meninggalkan anak-anak kita (yang sudah memilikinya tentunya) atau saudara yang kita sangat menyayanginya, yang pertama kali kita takuti adalah kelaparan mereka, "bagaimana nanti kalau anak-anaknya tidak punya duit, tidak punya rumah, tidak punya ini dan tidak punya itu, sedangkan masalah agamanya tidak dipikirkan atau dipikirkan kemudian atau nomer ke sekian, Ironinya lagi, hal tersebut terjadi di kalangan kaum muslimin itu sendiri, Marilah kita Menyimak pesan seorang Ulama besar kita, Qasim Ibn "Asim r.a. terhadap putranya sendiri.

Beliau radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Bertakwalah kalian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan jadikanlah orang tertua di antara kalian sebagai pemimpin. Sungguh apabila suatu kaum mengangkat orang tertua mereka sebagai pemimpin niscaya pemimpin tersebut akan menggantikan peran orang tua mereka dalam memberikan/melakukan yang terbaik bagi mereka. Jikalau orang termudanya yang dijadikan sebagai pemimpin yang ditaati tentu akan menyebabkan berkurangnya penghormatan terhadap orang-orang tuanya, berakibat pada pembodohan mereka, peremehan, serta sikap tidak merasa butuh terhadap orang-orang tua tersebut.Hendaklah kalian memiliki harta dan mengembangkannya melalui pekerjaan/usaha yang baik, karena hal itu akan menjadikan kalian memiliki kemuliaan serta kedudukan yang tinggi serta mencukupkan kalian dari meminta-minta. Hati-hatilah kalian, jangan sampai mengemis-ngemis kepada manusia, karena hal itu merupakan batasan terakhir dari usaha seseorang. Jika aku mati, janganlah kalian melakukan niyahah (meratap), sebab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah diniyahahi. Jika aku mati, kuburkanlah di tanah yang tidak diketahui oleh Bani Bakr bin Wail, karena di masa jahiliah dulu, aku pernah menyerang mereka secara tiba-tiba pada saat mereka lengah.”

(Syarah Shahih Al-Adabul Mufrad hal. 475)

Sumber bacaan : Majalah AsySyariah

3 comments:

  1. Pertama Kali saya mengagumi Agama ya,
    dan memang merupakan salah satu kewajiban dar orang tua untuk mengasuh anak2nya! Keren mas, buat dipelajari semua, ^_^...V

    ReplyDelete
  2. @ Dyka : Terima kasih banyak ya . . .

    ReplyDelete
  3. Hallo kawan...

    waah, cerita yg bagus ...

    happy blogging!See u on my blog.
    -desti hamster land-

    ReplyDelete

Silakan Tulis Komentar anda di bawah ini, tapi no SPAM ya !
Jazakallahufik.

Statistik

Disqus for Assunnah